Rabu, 23 Desember 2009

Tumpah


Sedikit tersisa,
untuk ku dan aku harus berbagi denganmu yang merengek,
daripada kau merebut dengan kasar,
biarkan ini untukmu.

Jumat, 20 November 2009

Aku bercerita



aku muali dari seorang pangeran yang mencuri sajak ku,
dengan senjata anjing penggonggong, sambil berlari dan terengah-engah,
kemudian dia berhenti, sambil mencium aroma tubuh ku untuk menghilangkan lelah nya,
seperti harum mawar di bulan terakhir tahun lalu,
bercampur sedikit harum keringat.

aku harus mengakhiri cepat,
karena waktu itu aku terjatuh dan tak bisa berkata lagi.

Berlebihan



Terkadang kepercayaan yang berlebihan terhadap seseorang akan mejadi bumerang bagi diri kita sendiri

wajah



selalu karena wajah,
karena indah atau tidak,
karena mereka terlalu berpikir panjang mengenai wajah,,

Hidup...



seperti candu yang tercelup dalam genangan air hujan,
hidup hanya sebatas apa yang mampu diperbuat.

Jangan sakiti pelangi



sudah berapa kali ku bilang,
jangan pernah kau protes warna pelangi yang begitu indah,
memang tak seindah kita atau mereka,
itu anugerah Tuhan untuk kita juga,,

Aku merajut awan



empat puluh malam kau ku tunggu,
hadir mu cuma bayang,
jiwa ini sudah bosan menanti,
padahal sudah lama aku tak melihat wajahmu.
disini aku sendiri menanti mu sambil merajut awan biru.

Kamis, 19 November 2009

Biar aku disini



bersamamu yg telah tersakiti,
aku akan setia selalu,
menjaga dan menangis dalam dekapan mu.

Juga Aku


pada saat aku tertinggal menggapai sebuah makna,
aku malu dan tertunduk,
Laksana menginjak pasir panas dalam arang yang terbakar,
jauh dari langkah-langkah,
di balik marwah yang memudar.

Juga aku yang mau ruku' di mesjid tua itu dulu,
dalam dekapan lafaz memanjangkan waktu
"yang kian mundur dan terjungkal"

juga aku
hendak mendaki ke tujuh lapis langit
untuk kucumbui sebuah makna yang dulu ku lupakan.

Minggu, 15 November 2009

Bulan Penuh Dilangit Kuta Tinggi (sajak untuk melati)

biasanya tampak separuh,
tapi malam ini tampak penuh,
aku begitu menikmati cahanya,
dikaki langit, di lembah dua arah
sambil kutatap deras air sungai yang mengalir keruh.

langit terang,
mayapada terlihat begitu indah,
seindah wajah melati yang kupetik ranum dari batangnya.
bulan penuh di simpangan perasaan,
aku menunggu mu untuk kembali bercerita lewat sajakku,
karena disini tempat yang aku lalui bersama kejenuhan ku,
di kaki langit kuta tinggi.

blangpidie,,,,2005.

Sabtu, 14 November 2009

singkat

dengarkan aku bercerita
hanya sedikit,
lewat sepenggal kata,
" aku sedang hidup dalam kegalauan "

Jumat, 13 November 2009

Aku

aku,
dalam batas yang tak tau kapan,
hari ini atau besok juga seterusnya,
aku harus beranjak untuk pergi
namun,
sebelumnya aku mau mengukir sebuah kisah di datarnya ruas bumi
kisah yang akan mengenang separuh hidup ini.

aku,
tak akan menjauh dari kalian,
yang sudah memberi aku sebuah makna kehidupan
dibalik rentang waktu yang menjatuhkanku,
aku,
mencari apa yang kalian tidak tau tentang aku.

blangpidie,,,,